MAKASSAR - Upaya mewujudkan tertib administrasi, Rutan Kelas I Makassar hari ini melakukan perekaman sidik jari kepada 24 orang warga binaan Rutan Makassar.
Terlihat, salah satu Staf Sub Seksi Administrasi dan Perawatan, Bahtiar Burhanuddin sedang melakukan tugasnya dalam pengambilan sidik jari dari setiap tahanan baru yang berlangsung di ruang staf Administrasi dan Perawatan. Rabu, (8/11).
Bahtiar Burhanuddin mengungkapkan bahwa pengambilan sidik jari tersebut terintegrasi langsung ke Sistem Database Pemasyarakatan (SDP), sehingga hanya dengan menempelkan sidik jari nantinya para warga binaan dapat mengakses data pribadi, lama masa pidana yang dijalani hingga tanggal ekspirasi.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sub Seksi Administrasi dan Perawatan, Ahmad Sutoyo mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai upaya dalam memenuhi standar klasifikasi dan registrasi terhadap setiap tahanan yang baru masuk di Rutan Kelas I Makassar.
"Perekaman sidik jari ini merupakan salah satu tahapan identifikasi terhadap warga binaan dengan menggunakan alat biometrik sehingga memiliki sistem keamanan yang cukup kuat dan aman digunakan," ucapnya.
"Data sidik jari yang diambil nantinya akan digunakan juga sebagai tolak ukur apakah yang bersangkutan pantas atau tidak diberikan hak integrasi, sebab semua aktivitasnya akan terbaca dalam sistem yang telah terkoneksi dengan pusat," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Angga Satrya mengatakan bahwa pihaknya selalu menghimbau kepada seluruh tahanan baru agar berkelakuan baik selama berada di Rutan Kelas I Makassar.
"Kami selalu titip pesan kepada setiap tahanan baru yang diroll agar berkelakuan baik dan tidak melakukan pelanggaran selama di sini. Selain itu kita juga mengarahkan untuk mengikuti program pembinaan yang telah disediakan, baik pembinaan kepribadian maupun kemandirian," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Makassar, Moch. Muhidin memberikan apresiasinya kepada jajarannya yang telah menjalankan tugasnya dengan baik. Menurutnya, Pelayanan Tahanan merupakan jantung pelayanan publik di Rutan Makassar.
"Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran pelayanan tahanan yang tidak kenal waktu memberikan pelayanan publik secara maksimal, mulai dari urusan administrasi, pelayanan Kesehatan dan kebutuhan makan minum warga binaan," pungkasnya.
0 Comments
Belum ada komentar