Makassar - Kepala Rutan Makassar, Jayadikusumah membuka program rehabilitasi medis Tahun 2024 bagi 80 orang warga binaan yang terlibat dalam kasus narkotika. Rabu, (28/2).

Dalam momen yang penuh haru dan semangat ini, Kepala Rutan Makassar, Jayadikusumah beserta Koordinator Rehabilitasi Medis, dr. St. Wahida Jalil, Sp.Kj., secara simbolis mengalungkan tanda peserta kepada dua perwakilan warga binaan yang akan menjadi bagian dari program ini.

Langkah tersebut menjadi simbol komitmen bersama untuk memberikan kesempatan kedua bagi mereka yang ingin berubah.

Jayadikusumah dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada 80 warga binaan yang telah mendaftar untuk mengikuti program rehabilitasi medis tersebut.

“Saya minta apapun itu ambil manfaat sebesar-besarnya dalam program rehab medis ini, dan cukup satu kali saja kita bertemu di tempat ini,” pesannya.

Lanjut Karutan Makassar menekankan pentingnya menjalani program rehabilitasi ini sebaik-baiknya, karena kesembuhan tidak hanya melibatkan aspek fisik, tetapi juga mental dan emosional.

Menurut Jayadi, dengan mengikuti proses rehabilitasi dengan sungguh-sungguh, warga binaan dapat membangun kembali kehidupan mereka dan kembali ke masyarakat sebagai manusia yang aktif dan produktif.

“Ketika sudah bebas nanti apabila sudah berkumpul dengan keluarga, bisa berinteraksi lagi dengan masyarakat, sekali lagi, ingat harus berhenti, seperti simbol tadi no drugs, tidak ada lagi seperti itu meski saya tau itu sangat susah,” tegasnya.

Berlangsung di Aula Sulistyadi Rutan Makassar, kegiatan ini dihadiri para pejabat struktural dan fungsional beserta staf.