MAKASSAR - Mengakhiri masa pembelajaran di Rutan Kelas I Makassar rupanya menyisakan kesan yang sangat mendalam bagi para Mahasiswa dari Fakultas Psikologi UNM (Universitas Negeri Makassar).

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu perwakilan mahasiswa, Sabina Salsabila saat memberikan sepatah-dua patah kata di acara penarikan mahasiswa BKP Magang Mandiri yang digelar di Aula Sulistyadi Rutan Kelas I Makassar, Kamis (4/1).

"Kami berterima kasih untuk pengalaman yang tidak dapat dibayar oleh apapun, karena dari sini kami belajar tentang kesabaran, kemanusiaan, ketulusan, hingga bagaimana bukti nyata mencintai tanpa syarat," ucapnya.

Lanjut, Sabina Salsabila mengatakan bahwa pengalaman yang Ia bersama teman-temannya peroleh selama berada di Rutan Makassar akan dimanfaatkan sebagai sarana pengembangan diri baik secara pengetahuan maupun secara moral.

"Tentunya dunia kerja sangat jauh berbeda dengan dunia perkuliahan, dan kami sangat bersyukur karena bisa belajar sekaligus bekerja di sini selama kurang lebih 5 (lima) bulan lamanya," tuturnya.

Penarikan keempat mahasiswa yang terdiri dari Ahmad Gasali, Jauza Kamil Djalle, Nur Aisyah Kasman dan Sabina Salsabila ini dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Haerani Nur, S.Psi., M.Si.

Mewakili Pimpinan Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar, Haerani Nur mengucapkan terima kasih kepada jajaran Rutan Kelas I Makassar yang selalu terbuka dan bersedia menerima para mahasiswa UNM yang ingin menimba Ilmu di Rutan Makassar.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah yang diwakili oleh Kepala Sub Seksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan, Muhammad Ramadlon Afwan memberikan apresiasi yang positif kepada para mahasiswa atas program-program kerja yang telah dilaksanakan di Rutan Makassar.

Acara penarikan 4 (empat) mahasiswa ini ditutup dengan penyerahan plakat dan bantuan buku secara simbolis yang diserahkan oleh Dosen Pembimbing Lapangan dan perwakilan mahasiswa kepada Kepala Sub Seksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan.